Sejak wabah virus corona menyerang seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia, tidak ada sekolah maupun kampus yang diperbolehkan untuk melakukan proses belajar-mengajar secara tatap muka. Semuanya berubah menjadi pembelajaran online jarak jauh, siswa-siswi atau mahasiswa di rumah masing-masing sedangkan para guru dan dosen juga dirumahnya masing-masing.
Proses belajar jarak jauh secara online ini tentunya membutuhkan aplikasi meet yang bisa digunakan dan support untuk semua jenis perangkat yang digunakan.
Aplikasi Apakah Itu ?
Ada dua aplikasi meeting online yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk online class yaitu Google Meet dan Zoom Meeting.
Perlu kita kenali tentang dua aplikasi ini mengenai kelebihan dan kekurangannya sehingga kita bisa menjaga keamanan privasi data-data yang kita miliki.
1. Google Meet
Sesuai namanya, Google Meet adalah layanan video conference besutan dari Google. Layanan ini dikhususkan untuk pengguna yang saling berjauhan untuk tetap bisa saling terhubung dan saling berkomunikasi.
Jika kamu ingin mendapatkan layanan Google Meet secara gratis pastikan sudah mengupate pada versi terbaru. Google bisa tersedia di email kalian ataupun bisa memasang atau instal aplikasi sendiri bisa melalui Play Store maupun App Store. Layanan ini bisa diunduh secara gratis.
Kelebihan dari Google Meet adalah bisa digunakan dalam jangka waktu yang tiada batasnya, bisa berjam-jam asalkan baterai tetap terisi. Bisa digunakan secara gratis tanpa mengeluarkan biaya yang mahal, dapat mengundang hingga 100 peserta, jumlah yang sangat banyak bukan. Selain kemudahan dalam penggunaannya, artinya toolsnya sangat mudah untuk dipahami pemakaiannya juga memiliki custom tampilan beberapa jenis, jadi tidak membosankan.
Google meet sangat cocok sekali digunakan untuk online class karena kelebihannya yang sudah dijelaskan diatas.
Untuk menggunakan layanan ini, pastikan memiliki jaringan internet yang stabil, karena kualitas tampilannya akan disesuaikan juga dengan kualitas jaringan internet yang dipakai.
Tapi ternyata, pihak google tidak akan diam saja melihat banyak orang yang memakai fitur ini. Kabar burung sedang beredar bahwa semua layanan gratis ini akan dikenakan batasan durasi menjadi 1 jam saja perhari per 1 Oktober 2020. Siap-siap ya untuk beralih ke versi premium untuk tetap bisa menggunakannya.
- Virus Corona dan Cara Mengatasi Penularannya
- “Gabut” itu Wajar, Alihkan dalam 3 Pekerjaan Ini
- Menjadi Freelance : Dimana dan Skill Apa yang Dibutuhkan ?
2. Zoom Meeting
Zoom Meeting tidak kalah populer dibandingkan dengan aplikasi video converence lainnya. Banyak yang memilih menggunaan zoom meeting adalah kemudahannya dalam pemakaiannya, tidak ribet. Jumlah peserta yang ditambahkan bisa mencapai 1000 peserta, memiliki kualitas video HD, memiliki fitur penjadwalan dan juga memiliki fitur chat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang tertentu saja atau bisa juga ke publik.
Tetapi, untuk durasi waktu yang bisa digunakan hanya 45 menit saja, jika masih ingin melanjutkan meeting harus masuk lagi ke ruang meetingnya.
Tidak lama ini kita sering dikeluhkan oleh pelanggan-pelanggan yang lainnya mengenai zoom meeting, berkaitan dengan bocornya data individu, kemudian juga berkaitan dengan isu peretasan perangkat akibat memakai Zoom Meeting. Hal ini sebenarnya kembali lagi ke individunya, jika ingin tetap aman menggunakan Zoom Meeting sebaiknya setelah selesai mengadakan online class atau online meeting melakukan log out terhadap akun Zoom, sehingga pencurian data bisa diminimalisir.
Dua aplikasi video converence ini juga banyak digunakan oleh orang-orang untuk sekedar video call ditengah kesibukan masing-masing sesama teman, saudara, pasangan bahkan untuk saling terhubung kepada orang tua di kampung halaman.