Perbedaan Beasiswa Bidikmisi dan KIP di Universitas Islam ?

Beasiswa Dalam Negeri Paling Diminati

Saat kamu sudah lulus Sekolah Menengah Atas pasti akan berfikir, akan kuliah ke mana ya ? Kira-kira aku bisa nggak ya mendapatkan beasiswa untuk meringankan beban orangtuaku sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya ?Untuk kamu yang memang sedang dalam kondisi ekonomi yang sulit untuk mengakses pendidikan secara luas, bisa banget nih memanfaatkan banyak beasiswa yang ditawarkan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk kuliah di perguruan tinggi.
Salah satu beasiswa yang berasal dari pemerintah yang akan membiayai SPP kamu selama kuliah, bahkan diberikan uang saku bulanan, uang buku dan softskill ataupun hardskill adalah beasiswa bidikmisi.

Mungkin sudah tidak asing lagi ya di telinga kalian. Oh iya, baru-baru ini beasiswa bidikmisi diganti nama menjadi KIP atau Kartu Indonesia Pintar. Tapi overall, masih sama sih untuk mekanisme dan fasilitas yang didapatkan. Hanya berubah namanya saja.

Nah, yang membedakan hanya pelaksanaan pendaftarannya saja. 
Bagi lulusan yang ingin mendaftar Perguruan Tinggi Negeri dengan beasiswa bidikmisi, tatacaranya adalah saat mendaftar SNMPTN atau SBMPTN memilih jalur Bidikmisi sekaligus yang sudah tertera di dalam sistem dan bisa dipilih. Tinggal menunggu hasil pengumuman saja, apakah lolos atau tidak. Jika lolos perguruan tinggi, maka akan secara langsung mendapatkan beasiswa bidikmisi sekaligus.

Berbeda dengan Perguruan Tinggi Islam Negeri, seperti UIN (Universitas Islam Negeri), untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi. Tidak dapat mendaftar saat mengikuti seleksi masuk kampus saat SNMPTN atau SBMPTN. Peserta harus diterima dulu di Perguruan Tinggi Islam Negeri, kemudian bisa lanjut mendaftar beasiswa bidikmisi. Jadi, memang sedikit ribet ya. Apalagi surat-surat yang harus disiapkan sangat banyak sekali.
Apa saja sih surat-surat yang harus disiapkan ?

Berupa surat keterangan tidak mampu, bisa berupa surat dari desa ataupun Jamsostek dll. Selain itu, kita harus menyiapkan slip gaji orangtua tiga bulan terakhir, slip pembayaran PDAM, listrik, pajak bumi dan bangunan dan masih banyak yang lainnya. 

Sedangkan untuk sekarang ini, proses untuk mendapatkan beasiswa KIP untuk kuliah dibilang cukup mudah, karena peserta diharuskan dulu untuk memiliki KIP dengan cara mendaftarkan diri terlebih dahulu atau jika sudah punya jauh-jauh hari akan semakin mempermudah karena akan ‘auto’ masuk sistem. Setelah memiliki KIP sudah terpenuhi, maka saat akan mendaftar SNMPTN atau SBMPTN-UTBK maka akan secara langsung melalui jalur KIP juga. Sehingga jika diterima, akan secara langsung mendapatkan beasiswa KIP. Ini berlaku di semua perguruan tinggi.
Jadi, lebih mudah KIP ya, tidak ada perbedaan di beberapa kampus.

Apa saja fasilitas yang akan kamu dapatkan saat memperoleh beasiswa ini ?

Tentunya biaya bulanan sebesar 600-700 ribu, uang pendidikan senilai 2.4 juta, selain itu kamu akan mendapatkan banyak sekali pelatihan-pelatihan yang akan meningkatkan skill kamu baik berupa pelatihan ataupun seminar.

Tapi, jangan lupa ketika kamu berkeinginan untuk mendaftar beasiswa ini. Pastikan kamu memang dalam kondisi ekonomi yang memang kurang secara finansial untuk membiayai perkuliahan. Sehingga, program pemerintah ini tidak salah sasaran.


Pendidikan milik semua warga bukan, jadi jangan sampai kamu mengambil hak orang lain.Salam pendidikan.