Cara Waspada Beasiswa Palsu dan Terhindar Dari Segala Bentuk Penipuan – Perlu Anda ketahui terdapat beasiswa palsu atau scam yang tujuannya yaitu mencari keuntungan. Sehingga para penyedia beasiswa palsu tersebut mengumpulkan data dari pelamar untuk kemudian menjualnya. Tentu saja keberadaan beasiswa palsu seperti ini begitu merugikan para calon mahasiswa yang memerlukan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi mulai dari sekolah menengah ataupun pendidikan tinggi sekalipun.
Karena itulah Anda wajib memahami apa saja cara waspada beasiswa palsu. Dengan demikian Anda dapat meminimalisir tingkat kerugian yang akan terjadi di masa mendatang. Pasalnya keberadaan beasiswa palsu tentunya membahayakan identitas Anda sebagai calon peserta didik. Belum lagi tak jarang calon peserta didik maupun kedua orang tua mereka mengalami kerugian berupa uang dalam kasus beasiswa palsu seperti ini.
4 Cara Waspada Beasiswa Palsu
1. Menghindari Sumber Informasi Beasiswa yang Tidak Jelas
Seperti yang kita ketahui, cara paling mudah mencari informasi termasuk sebuah program beasiswa adalah dengan menuliskan di mesin pencari google dengan keyword atau kata kunci beasiswa. Setelah itu nantinya akan muncul bermacam-macam informasi yang berkaitan dengan beasiswa. Kendati demikian Anda perlu berhati-hati dengan banyak informasi beasiswa yang tersedia. Adapun cara waspada beasiswa palsu bisa memperhatikan alamat yang tertera.
Pasalnya salah satu ciri dari penyedia beasiswa yang palsu yaitu tidak mempunyai alamat cukup jelas. Anda dapat memanfaatkan platform Google Maps untuk mengetahui valid atau tidaknya sebuah alamat. Karena tak jarang orang yang berkunjung di sebuah alamat akan meninggalkan ulasan di fitur yang tersedia. Selain itu Anda juga dapat memanfaatkan sosial media dengan bertanya kepada banyak orang tentang valid tidaknya sebuah alamat program beasiswa.
2. Tidak Memilih Beasiswa yang Mengharuskan untuk Membayar
Berikutnya dalam cara waspada beasiswa palsu yaitu berhati-hati dalam pembayaran sebuah program beasiswa. Umumnya memang tak jarang pelamar sebuah beasiswa wajib untuk membayar biaya tahap pendaftaran ke pihak penyelenggara. Ini memang termasuk hal umum meskipun program beasiswa nantinya gratis untuk penerimanya. Perlu Anda waspadai jika saat pengisian formulir pendaftaran mengharuskan pula mecantumkan data penting.
Misalnya saja data terkait kartu kredit, kode bin kartu, alamat maupun hal yang bersifat pribadi lainnya. Semua hal tersebut bisa saja disalah gunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab sehingga rentan apabila Anda dengan mudah memberikannya begitu saja.
3. Jangan Mudah Percaya dengan Beasiswa yang Kurang Terkenal

Cara waspada beasiswa palsu yaitu dengan memperhatikan pihak penyelenggara beasiswa itu sendiri. Sekarang sudah banyak jenis beasiswa terkenal yang berasal dari pihak resmi seperti pemerintah, sebuah perusahaan hingga suatu organisasi yang memiliki reputasi sangat jelas. Karena itulah jika Anda menemukan sebuah program beasiswa yang masih terdengar asing ataupun sebelumnya tidak dikenal kemungkinan besar itu merupakan beasiswa palsu.
Kendati demikian bukan berarti beasiswa yang kurang terkenal adalah program palsu. Sebab tak menutup kemungkinan itu merupakan program baru sehingga masyarakat belum terlalu mengenal beasiwa tersebut.
4. Tidak Mempercayai Begitu Saja Adanya Jaminan Bisa Lolos Sampai 100 Persen
Cara waspada beasiswa palsu yang terakhir adalah tidak mudah percaya dengan jaminan kelulusan mencapai 100 persen dari sebuah program beasiswa. Pasalnya apapun yang namanya program beasiswa pastinya terdapat tahap seleksi yang begitu ketat. Di mana prosesnya mulai dari verifikasi data sampai tes seleksi. Sehingga penerima sendiri adalah orang yang sesuai dengan kualifikasinya. Sehingga apabila ada informasi beasiswa dengan jaminan mencapai 100 persen bisa lolos, Anda harus mewaspadainya.
Anda dapat menggunakan cara waspada beasiswa palsu tersebut demi terhindar dari penipuan sebuah program beasiswa.
Leave a Reply