Mahasiswa Semester Akhir? Ini Langkah-langkah Membuat Skripsi – Salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa perguruan tinggi semester akhir adalah membuat skripsi. Hal tersebut harus dilalui oleh semua mahasiswa agar bisa lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Bagi seorang mahasiswa semester akhir, mempelajari langkah-langkah membuat skripsi tentu saja sangat penting. Bagaimana tidak?
Pembuatan skripsi terbilang susah-susah gampang loh. Skripsi sendiri bisa dibilang sebuah penelitian akhir yang menjadi salah satu bukti bahwa seorang mahasiswa sudah bisa menguasai semua ilmu yang dipelajari selama masa kuliah.
Memang benar hampir semua Perguruan Tinggi akan memberikan sebuah buku panduan untuk menyusun skripsi. Akan tetapi, ada beberapa dari mahasiwa yang masih belum paham tentang buku panduan tersebut. Sebab, hampir semua bagian isi buku ditulis dengan menggunakan Bahasa akademik yang kurang dimengerti.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat skripsi yang benar dengan menggunakan Bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti. Berikut ini langkah-langkahnya yang bisa disimak.
Langkah-langkah Membuat Skripsi yang Benar
Menentukan Judul dan Topik
Cara pertama yang harus dilakukan dalam membuat skripsi adalah menentukan judul dan topik. Tentu saja hal tersebut penting dilakukan, mengingat banyak ilmu yang sudah dipelajari selama masa kuliah, sehingga para siswa harus lebih memfokuskan penelitian pada satu teori saja.
Dengan begitu, penelitian yang dilakukan akan lebih mendalam dan hasilnya maksimal. Pada umumnya, dosen akan memberikan kebebasan agar para mahasiswa bisa menentukan tema yang paling disukai. Sebaiknya, kamu mencari topik yang sedang trend di kalangan masyarakat.
Memilih Dosen Pembimbing
Langkah selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah memilih dosen pembimbing yang juga menguasai topik penelitian kamu. Karena, dosen pembimbing memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kelancaran pembuatan skripsi.
Perlu kamu tahu, bahwa tidak semua dosen menguasai mata kuliah, sehingga kamu harus memilih dosen secara selektif. Karena, salah memilih dosen bisa menyebabkan kendala dalam pembuatan skripsi.
Membuat Kerangka Penelitian
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka penelitian. Pada umumnya, ada beberapa Perguruan Tinggi yang memiliki standar berbeda-beda dalam menentukan kerangka penelitian. Disini, kamu bisa mengetahuinya lewat buku panduan pembuatan skripsi yang disediakan kampusmu.
Namun, biasanya kerangka penelitian terdiri dari beberapa bagian, mulai dari cover judul, daftar isi, bab 1 pendahuluan, bab 2 tinjauan teoritis, bab 3 metode penelitian, bab 4 temuan dan pembahasan, bab 5 kesimpulan.
Sidang Proposal
Sebelum melaksanakan sidang akhir, kamu biasanya harus melalui tahap sidang proposal. Dalam tahap ini kamu bisa mendapatkan persetujuan tentang topik yang kamu pilih dalam skripsi. Pada sidang proposal, para mahasiswa akan berhadapan langsung dengan dosen pembimbing 1 yang merupakan dosen pembimbing kamu sendiri dan juga dosen pembimbing 2 yang merupakan seorang penguji dari sidang skripsi yang akan kamu lakukan.
Dalam tahap ini, para mahasiwa harus mendapatkan persetujuan dari kedua dosen pembimbing.
Bimbingan dan Revisi Proposal
Langkah-langkah membuat skripsi yang terakhir adalah dengan mendapatkan bimbingan dan juga revisi proposal. Pada sidang proposal sebelumnya, apapun hasil yang dapatkan, kamu tetap harus melakukan bimbingan kembali dan revisi.
Pada tahap ini, kamu tidak hanya mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing 1 saja, tetapi juga dosen pembimbing 2 yang nantinya akan menjadi penguji pada sidang akhir.
Namun, masih banyak mahasiwa yang melupakan tahap ini dan merasa aman. Padahal, skripsi yang mereka buat masih jauh dari kata selesai. Pada tahapan ini, mahasiswa wajib menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar tidak menghambat skripsi.
Leave a Reply