Mahasiswa Kupu-Kupu VS Kura-Kura, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Mahasiswa Kupu-Kupu VS Kura-Kura

Mahasiswa Kupu-Kupu VS Kura-Kura, Mana Yang Lebih Menguntungkan? – Jika mahasiswa kupu-kupu diistilahkan untuk mahasiswa yang kuliah-pulang maka mahasiswa kura-kura adalah untuk mahasiswa yang rajin kuliah-rapat. Keduanya memiliki keuntungan tersendiri tapi dengan cara yang berbeda tentunya. Tapi sebelum membahas mahasiswa mana yang lebih beruntung, tentu kita harus membuat perbandingan antara mahasiswa kupu-kupu vs kura-kura. Karena dengan membandingkan keduanya, tentu kita akan tahu mana nih yang lebih beruntung.

Mahasiswa Kupu-Kupu VS Kura-Kura

Perbedaaan Saat Tidak Ada Kelas

Mahasiswa Kupu-Kupu VS Kura-Kura

Pertama, kita akan membandingkan mahasiswa kupu kupu dan kura kura saat tidak ada kelas atau dosen yang mengajar ternyata berhalangan hadir di hari itu. Saat dosen tidak masuk apalagi dosen tersebut mengajar pada mata pelajaran yang terakhir, biasanya mahasiswa kupu-kupu akan langsung pulang.

Tapi berbeda dengan kura-kura. Jika mereka tahu tidak ada dosennya, mereka akan berkumpul dengan mahasiswa lain dalam sebuah organisasi. Walau rapat diadakan di sore hari, mahasiswa dengan tipe seperti ini tidak akan pulang ke rumah. Karena mengikuti rapat adalah sesuatu yang sangat penting supaya mengetahui seperti apa perkembangan yang terjadi dalam sebuah acara atau organisasi tersebut. Jadi menurut manusia dengan tipe kura-kura, organisasi adalah hal yang penting jika ingin mengembangkan diri.

Lingkup Pertemanan

Mahasiswa Kupu-Kupu VS Kura-Kura

Perbedaan antara mahasiswa kupu-kupu vs kura-kura juga bisa dilihat dari lingkup pertemanannya. Jadi yang membuat mahasiswa kupu-kupu dengan kura-kura berbeda adalah kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing tipe mahasiswa ini. Mahasiswa kura-kura biasanya selain kuliah, mereka juga rajin mengikuti rapat di kampusnya.

Sementara mahasiswa yang suka kuliah-pulang tentu akan langsung pulang entah itu ke rumah atau kosan sebab mereka ingin berdiam diri disana. Tapi ada juga yang memang memiliki kegiatan lain seperti les atau mengikuti organisasi yang ada di lingkungan kampus atau luar kampus.

Dengan kegiatan yang berbeda seperti ini, sudah pasti lingkup pertemanan antara dua tipe mahasiswa ini juga akan berbeda. Biasanya mahasiswa kupu-kupu punya banyak teman dan tersebar jadi tidak hanya ada di satu kampus saja. Sedangkan mahasiswa kura-kura biasanya punya banyka kenalan atau teman di kampus dan temannya pun bisa dari jurusan yang sama dan bisa pula dari jurusan yang berbeda.

Jadi jika kamu berjalan dengan teman yang tipenya kura-kura ini, pasti ada saja mahasiswa lain yang menyapanya. Sebab memang mahasiswa yang rajin berorganisasi memang memiliki banyak teman di kampus dari tingkat semester yang berbeda.

Waktu Luang

Mahasiswa Kupu-Kupu VS Kura-Kura

Dan perbedaan ketiga juga bisa dilihat dari waktu luangnya. Jadi jika kamu ingin membedakan mahasiswa kupu-kupu vs kura-kura dan mencari mana yang lebih menguntungkan, kamu bisa lihat dari waktu luang dari masing-masing tipe ini. Jika mahasiswa kupu-kupu punya waktu luang banyak maka berbeda dengan mahasiswa kura-kura.

Sebab bagi mahasiswa kupu-kupu, jika sudah tidak ada kelas, mereka akan langsung pulang ke rumah atau mengikuti les. Tapi berbeda dengan mahasiswa kura-kura yang akan menggunakan waktunya untuk ikut rapat di kampus. Jadi jika kamu mengikuti banyak organisasi di kampus, tentu kamu tidak memiliki waktu luang yang banyak. Apalagi jika nanti di beberapa organisasi yang kamu ikuti ada rapat yang dilakukan dalam waktu bersamaan.

jadi jika membandingkan mahasiswa kupu-kupu vs kura-kura, sepertinya kedua tipe mahasiswa ini punya manfaat masing-masing ya. Tapi saran saya, buat kamu yang masih semester satu sampai enam, coba perbanyak kegiatan organisasi supaya kamu bisa kembangkan diri kamu karena ini sangat penting untuk karir di masa depan. Dan setelah masuk ke semester tujuh, kamu harus focus dengan skripsi kamu.