Perbankan Internasional: Strategi, Jenis dan Resiko Peminjaman Internasional

Perbankan Internasional

Perbankan Internasional

Bank internasional terkonsentrasi di London, New York, Tokyo. Bank internasional melakukan 3 transaksi yaitu :

1. Melayani dana bagi pelanggan domestik

2. Melayani pasar internasional : dana domestik disalurkan ke luar negeri atau dana luar negeri disalurkan untuk pelanggan domestik.

3. Melayani pasar offshore : dana luar negeri disalurkan untuk pelanggan luar negeri.

Offshore centre merupakan negara / kota yang menawarkan berbagai kemudahan untuk menarik bisnis perbankan internasional yang melayani transaksi dengan klien domestik yang transaksinya didenominasi dalam valuta asing.

Klien asing yang transaksinya didenominasi dalam mata uang asing maupun mata uang domestik. Klien domestik yang transaksinya didenominasi dalam mata uang asing tapi dicatat di negara lain.

Strategi Perbankan Internasional

Perbankan Internasional


Strategi perbankan internasional :

1.Arm length internasional bank : perpanjangan tangan dari jaringan perbankan internasional terjadi bila, bank domestik meneruskan misi perbankan internasional dari negara asalnya (menerima deposito valas, menyalurkan pinjaman  internasional).

2.Offshore banking : bank menerima deposito, menyalurkan pinjaman, menanam investasi dalam euro currency.

3.Host country banking : jasa pelayanan di negara lain lewat cabang dari bank induknya, bersaing dengan bank lokal, dengan    mata uang lokal.

Jenis Perbankan Internasional

Perbankan Internasional

Jenis perbankan internasional :

Bank koresponden : bank yang berlokasi di negara lain dan memberikan jasa kepada bank lain secara koresponden (fax, telex, surat). Keuntungan: bank domestik lebih mengetahui masalah financial pelanggan.

Kantor perwakilan : kantor kecil yang dibuka untuk memberikan jasa konsultasi kepada bank, langganan, dan bank    koresponden.

Kantor cabang : membuka kantor dan melakukan kegiatan operasional berdasarkan aturan bank induk namun juga harus mematuhi   aturan perbankan tempat kantor tersebut membuka cabang.

Banking subsidiaries : bank yang terpisah namun dimiliki sebagian, namun induk tidak selalu dikotrol oleh bank induk (asing).

Bank afiliasi : secara lokal terpisah dan dimilik sebagian, namun induk tidak selalu dikontrol oleh bank asing.

Resiko Peminjaman Internasional

Resiko pinjaman internasional terhadap negara yang sedang berkembang :

Resiko komersial : tidak mampu membayar utang – utang karena alasan bisnis.

Resiko negara:

– Political risk

– Foreign currency risk