Materi Safety Talk Tentang APD: Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri – Selama bekerja, terutama pekerjaan di lapangan akan banyak bahaya yang mengintai Anda sebagai para pekerja. Bahaya yang mengintai para pekerja sangat beragam, dengan risiko kecil sampai besar sekalipun. Oleh sebab itu, perusahaan sepatutnya membahas tentang pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri dengan memberikan materi safety talk tentang APD secara rutin kepada para pekerjanya yang ada di lapangan.
Identifikasi tentang penggunaan APD dan bahaya risiko perlu dilakukan pada setiap pekerjaan yang dilakukan. Meskipun ada di perusahaan yang sama, bisa saja setiap proses pekerjaan mengandung bahaya berbeda-beda. Apapun jenis bahayanya, penggunaan Alat Pelindung Diri atau APD dirasa sangat efektif untuk meminimalisir risiko fatal yang dapat menimpa semua pekerja dalam pekerjaan apapun.
Isi Materi Safety Talk Tentang APD
Dalam materi safety talk tentang APD akan terdapat penjelasan tentang apa maksud Alat Pelindung Diri? Sebagai informasi, Alat Pelindung Diri adalah seperangkat alat lengkap yang dipakai tenaga kerja agar dapat melindungi sebagian sampai seluruh tubuhnya dari potensi ataupun bahaya kecelakaan kerja. Bisa dibilang, APD adalah upaya mengendalikan bahaya selama berada di lokasi kerja.
Penggunaan alat pelindung diri seperti sarung tangan, pelindung kepala, pelindung pernafasan, pelindung kaki, dan pelindung jatuh adalah pilihan terakhir untuk mengendalikan bahaya di tempat kerja sekaligus upaya mencegah kecelakaan dalam konsep K3. Hal itu karena, APD sejatinya bukan digunakan untuk mencegah kecelakaan, melainkan sekedar mengurangi keparahan atau efek dari kecelakaan tersebut.
Misalnya saja, pekerja yang memakai topi keselamatan bukan berarti terjamin dari bahaya tertimpa benda keras. Tetapi apabila ada benda yang jatuh, maka kepalanya akan terlindung dan membuat tingkat keparahan bisa dikurangi. Namun kalau benda yang jatuh berbobot sangat berat atau jauh dari tempat tinggi, kemungkinan topi ataupun helm yang dipakai akan pecah lantaran tak mampu menahan beban tersebut.
Dalam materi safety talk tentang APD juga dijelaskan bahwa Alat Pelindung Diri bukan sekedar helm atau pelindung kepala saja. Sebab alat pelindung diri juga sepatutnya dapat melindungi pekerja dari penyakit yang dapat disebabkan karena terjadi kontak dengan bahaya potensial di lokasi kerja, baik yang bersifat kimia, fisik, sampai biologis. Cakupan paparannya termasuk kulit, mata, pernapasan, mulut, dan telinga dari suara yang kencang.
Alat pelindung diri tersebut juga dibutuhkan untuk melindungi para pekerja dari kondisi bahaya tanggap darurat, misalnya karena bencana alam. Oleh sebab itu, pemakaian alat pelindung diri wajib disesuaikan dengan potensi bahaya yang terjadi di tempat kerja. Pemberitahuan tentang penggunaan alat pelindung diri tersebut sangat berguna supaya pekerja terhindar dari cedera, penyakit, sampai kematian karena mengalami kecelakaan di tempat kerja.
Macam-Macam Alat Pelindung Diri di Tempat Kerja
Sebagai salah satu kontrol demi mengurangi tingkat cedera pekerja apabila terjadi kecelakaan, penggunaan APD sesuai jenis dan kegunaannya sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, perusahaan juga perlu memberikan informasi seputar macam-macam alat pelindung diri dalam materi safety talk tentang APD. Dengan begitu, pekerja dapat menggunakan APD sesuai kebutuhannya masing-masing. Macam-macam APD bisa Anda simak di bawah ini.
1. Safety Glasses
Jenis Alat Pelindung Diri yang pertama adalah safety glasses. Ini merupakan APD yang dipakai untuk jenis pekerjaan dengan resiko cedera pada bagian mata, seperti sinar ultraviolet, debu, dan paparan yang bersifat ringan. Umumnya APD jenis ini dipakai oleh operator A2B, crew checker, crew blasting, trafficman, survey, dan para pekerja yang bertugas di lapangan atau area terbuka sebuah proyek.
2. Safety Helmet
Alat pelindung diri yang wajib digunakan oleh pekerja lainnya adalah safety helmet. APD berupa safety helmet wajib digunakan di seluruh area yang memiliki risiko bagian kepala terbentur ataupun tertimpa benda, kecuali saat berada di kawasan yang tak wajib menggunakan safety helmet. Khusus untuk pekerja operator unit type canopy, wajib menggunakan safety helmet selama bekerja.
3. Ear Muff / Ear Plug
Dalam materi safety talk tentang APD, ada juga jenis alat pelindung diri bernama ear plug / ear muff. APD satu ini wajib dipakai saat pekerja masuk ke kawasan yang menimbulkan tingkat kebisingan sangat tinggi, atau berada di sekitar maupun sekeliling pekerja yang melakukan pekerjaan dengan tingkat kebisingan tinggi. Misalnya saat masuk ke ruang genset, impact, memukul dengan hammer, pekerjaan gauging, dan masih banyak lagi.
4. Safety Shoes
Macam alat pelindung diri yang perlu digunakan pekerja selanjutnya adalah safety shoes. Ini merupakan APD yang harus dipakai bagi pekerja dengan potensi kaki tertimpa objek atau barang yang sangat berat, lantai licin ataupun berpotensi terpeleset, serta permukaan jalan tak rata atau terdapat benda yang tajam. Safety shoes juga mempunyai kemampuan menahan benda panas, bahan kimia, dan lain-lain yang sesuai berdasarkan spesifikasinya.
5. Safety Goggles
Alat pelindung diri lainnya adalah safety goggle yang berbeda dengan safety glass. APD safety googles mampu melindungi bagian mata dari percikan benda asing yang berasal dari samping, depan, atas, dan bawah. Safety goggles harus digunakan saat bekerja pada jenis pekerjaan yang beresiko terkena percikan bahan atau benda dari seluruh arah, misalnya gerinda, las, dan lainnya. Safety goggles untuk las harus memiliki double lensa yang sesuai dengan standar.
6. Masker / Respirator
Dalam materi safety talk tentang APD juga dijelaskan jenis APD lainnya yaitu respirator atau masker. APD satu ini dipakai untuk melindungi bagian saluran pernafasan pekerja dari masuknya benda asing seperti debu, maupun uap kimia yang beracun. Masker harus digunakan saat pekerja berada di lokasi dengan risiko terhirupnya benda asing ke dalam saluran pernapasan. Jenis masker atau respirator yang digunakan biasanya menyesuaikan pekerjaan.
7. Safety Gloves
Ada juga jenis alat pelindung diri bernama safety gloves. Sebagai informasi, safety gloves adalah alat pelindung diri yang dipakai untuk melindungi para pekerja dari bahaya kontak langsung dengan suhu panas atau dingin, bahan kimia, benda tajam, dan kegiatan manual handling selama bekerja. Spesifikasi dan jenis safety gloves sendiri umumnya berbeda-beda sesuai dengan bahaya atau risiko yang ada di tempat kerja.
8. Full Body Harness
Jenis alat pelindung diri yang wajib dikenal oleh pekerja lainnya adalah full body harness. Perlu Anda ketahui, full body harnes adalah jenis alat pelindung diri yang dipakai untuk jenis pekerjaan di ketinggian minimal 1.8 meter. Oleh sebab itu, pekerja yang bekerja di atas ketinggian sepatunya menggunakan full body harness sesuai standar. Fungsi APD full body harness adalah memproteksi pekerja dari bahaya fatal yaitu jatuh dari ketinggian.
Petunjuk Perawatan Alat Pelindung Diri
Dalam materi safety talk tentang APD, dijelaskan juga bahwa setiap alat pelindung diri memiliki fungsinya sendiri, sehingga pekerja diminta untuk selalu menggunakannya dengan cara yang benar. Selain itu, dijelaskan juga bahwa para pekerja hendaknya merawat alat pelindung diri tersebut sebaik mungkin. Dengan demikian, ketika alat pelindung diri dibutuhkan, maka alat itu mampu benar-benar memberikan perlindungan kepada pekerja.
Perusahaan bertanggung jawab penuh untuk mengurangi risiko bahaya, sekaligus menyediakan alat pelindung diri yang mampu melindungi pekerja dari bahaya. Sebagai pekerja, Anda hendaknya mematuhi peraturan untuk selalu menggunakan APD tersebut dan merawatnya sebaik mungkin. Sebagai petunjuk, di bawah ini ada beberapa informasi tentang perawatan alat pelindung diri bagi para pekerja.
1. Alat pelindung diri seharusnya selalu dibersihkan baik sebelum maupun sesudah dipakai sesuai petunjuk yang ada.
2. Harap keringkan alat pelindung diri sebelum menyimpannya untuk mencegah kemungkinan timbulnya bau dan jamur.
3. Pekerja perlu memeriksa alat pelindung diri sebelum dipakai dalam kondisi apapun. Pastikan apakah APD tersebut masih layak dipakai dan ada kerusakan atau tidak. Segera ganti jika Anda menemukan ada kerusakan pada APD yang hendak digunakan.
4. Simpan alat pelindung diri apapun jauh dari benda yang bisa menusuk, memotong, apalagi merusak peralatan tersebut
5. Selalu simpan alat pelindung diri Anda di lokasi yang tepat. Lokasi penyimpanan yang tidak tepat untuk jenis APD tertentu bisa menimbulkan gangguan sampai kerusakan
Petunjuk Lainnya..
6. Jangan memegang apalagi menggunakan alat pelindung diri yang sudah terkontaminasi dengan bahan kimia
7. Tidak menyimpan alat pelindung diri yang sudah terkena atau terkontaminasi sesuatu. Harap bersihkan terlebih dahulu sebelum menyimpannya sesuai dengan petunjuk
8. Dalam materi safety talk tentang APD ada pula penjelasan tentang perlengkapan perlindungan diri khusus dibuat untuk melindungi bagian tertentu pekerja. Peralatan tersebut bisa melindungi tubuh pekerja jika terjadi tubrukan, terpotong, terpapar bahan kimia, kecelakaan jenis lainnya, sampai kemungkinan timbulnya cedera
9. Jenis alat penahan jatuh begitu penting untuk melindungi pekerja saat bekerja pada sebuah ketinggian. Peralatan jenis ini harus mendapat perhatian khusus dan terbebas dari kotoran maupun debu. Harap bersihkan sesuai petunjuk pabrik, simpan sebaik mungkin, dan periksa sebelum dipakai. Kalau Anda pernah jatuh, jangan sampai gunakan peralatan itu lagi sampai diperiksa oleh pabrik pembuatnya
10. Tugas Anda sebagai pekerja adalah menggunakan alat pelindung diri dengan benar sebagaimana yang diperintahkan oleh supervisor. Periksa secara teratur untuk mencegah kerusakan dan rawat dengan benar. Dengan begitu, peralatan tersebut akan setia memberikan Anda perlindungan.
Baca Juga: Ulasan Tentang Buku Spektrofotometri UV Vis
Itulah pembahasan seputar apa saja yang dibahas dalam materi safety talk tentang APD untuk para pekerja. Sebagai pekerja ataupun perwakilan perusahaan, ada baiknya Anda memperhatikan informasi tersebut demi kebaikan pekerja maupun perusahaan.
Leave a Reply