Cari Tahu Kisaran Biaya Tes Kesuburan di Puskesmas untuk Pasangan

Biaya Tes Kesuburan di Puskesmas

Cari Tahu Kisaran Biaya Tes Kesuburan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Klinik untuk Pasangan – Setelah menikah, biasanya pasangan pengantin akan melaksanakan tes kesuburan dengan detail. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang mencari tahu tentang besaran biaya tes kesuburan di Puskesmas maupun di rumah sakit. Dengan begitu, pasangan pengantin akan mempersiapkan biaya tes kesuburan baik di rumah sakit maupun Puskesmas sejak dini demi memaksimalkan tes kesuburan tersebut.

Selain itu, tes kesuburan juga diperlukan bagi pasangan suami istri yang ingin melakukan program hamil. Namun banyak orang menyebut biaya yang dibutuhkan untuk tes kesuburan cukup tinggi. Memang biaya yang dikeluarkan untuk tes kesuburan di rumah sakit ataupun klinik sangat tinggi. Hal itulah yang membuat banyak orang ingin melakukan tes kesuburan di Puskesmas dengan harapan biayanya lebih murah.

Berapa Kisaran biaya Tes Kesuburan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Klinik?

Biaya Tes Kesuburan di Puskesmas

Melakukan tes kesuburan dan kesehatan bagi pasangan suami dan istri yang tengah menjalankan program kehamilan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Pasalnya hasil dari tes tersebut nantinya menjadi dasar program kehamilan bisa berhasil atau justru tidak. Tetapi seperti yang disebut sebelumnya, dibutuhkan banyak biaya untuk melakukan tes pemeriksaan kesuburan.

Hal itulah yang membuat banyak pasangan ingin mencoba tes kesuburan dengan memanfaatkan program BPJS Kesehatan ataupun program Puskesmas. Pemerintah meluncurkan layanan BPJS dan Puskesmas untuk membantu seluruh rakyat Indonesia supaya bisa memakai fasilitas kesehatan tetapi dengan biaya yang tidak mahal atau justru gratis untuk setiap tindakan kesehatannya.

Banyak orang menganggap biaya tes kesuburan di Puskesmas maupun rumah sakit biasanya berbeda-beda, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Hal ini wajar mengingat jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan juga berbeda-beda. Untuk pria maka akan dilakukan cek sperma, sementara itu pemeriksaan kadar hormon dan ovulasi dilakukan kepada wanita agar bisa mengetahui kesiapan kandungannya.

Sekedar informasi, kesuburan wanita bergantung kepada kesehatan saluran reproduksi untuk pembuahan, dan indung telur. Tes kesuburan nantinya berusaha mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses tersebut. Menurut hasil penelitian, tes kesuburan suami dan istri bisa dilakukan kalau upaya kehamilan telah dicoba selama satu tahun, terutama untuk pasangan yang usianya di bawah 35 tahun.

Sedangkan bagi pasangan yang berusia di atas 35 tahun, maka pengecekan kesuburan dapat dilakukan kalau sudah mencoba proses kehamilan selama 6 bulan. Cek kesuburan tersebut dapat dilakukan di klinik, rumah sakit, maupun Puskesmas. Sayangnya tes kesuburan yang dilakukan di Puskesmas cenderung terbatas. Pasalnya tes tersebut hanya mencakup tes urine, tes darah, serta USG atau Ultrasonografi dasar.

Lantas berapa kisaran biaya tes kesuburan di Puskesmas, klinik, dan rumah sakit untuk pria dan wanita? Apakah tes tersebut bisa dibayar dengan BPJS? Bagi Anda yang penasaran dengan informasi tersebut, silahkan simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Perkiraan Biaya untuk Tes Kesuburan di Puskesmas

Biaya Tes Kesuburan di Puskesmas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tes kesuburan bisa saja dilakukan di Puskesmas. Namun pemeriksaan dalam tes kesuburan kurang akurat dan lengkap. Pasalnya fasilitas kesehatan satu ini hanya akan melakukan pengecekan secara umum dan tak terlalu spesifik untuk tingkat kesuburan pria dan wanita. Bahkan pihak Puskesmas mengkonfirmasi bahwa tidak tersedia layanan cek kesuburan lengkap di fasilitas kesehatan tingkat Puskesmas.

Berbicara tentang hal itu, lalu berapa biaya tes kesuburan di Puskesmas? Bisa dibilang tidak ada biaya jika Anda melakukan tes kesuburan di Puskesmas karena tak terlalu spesifik, dan sekedar pemeriksaan yang mana biayanya mulai Rp 10 ribu. Namun untuk memeriksa kesuburan lebih lanjut, Anda bisa meminta rujukan dokter dari faskes pertama di Puskesmas yang dituju sebelumnya.

Setelah itu, Anda bisa meminta ke rujukan berjenjang berikutnya yaitu faskes kedua, dan terakhir rujukan dari dokter pada faskes ketiga. Semua tes ataupun rujukan untuk tes kesuburan yang dilakukan Puskesmas harus Anda bayar sendiri dan tidak dicover oleh BPJS. Bukan tanpa alasan, layanan BPJS hanya mencakup pemeriksaan kesehatan kalangan ibu hamil sejak kehamilan sampai pasca persalinan, dan tes kesuburan tidak termasuk di dalamnya.

Biaya Tes Kesuburan di Rumah Sakit

Biaya Tes Kesuburan di Puskesmas

Lain halnya dengan biaya tes kesuburan di Puskesmas, Anda yang ingin tes kesuburan di rumah sakit maka akan dikenakan biaya langsung. Pasalnya rumah sakit terutama rumah sakit yang skalanya besar sudah melayani pemeriksaan tes kesuburan secara lengkap. Anda bisa melakukan tes kesuburan tanpa harus meminta rujukan jika membayarnya secara pribadi. Untuk kisaran biayanya beragam, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Bagi Anda yang penasaran, berikut ini ada informasi kisaran biaya tes kesuburan di beberapa rumah sakit untuk pria dan wanita:

1.      Rumah Sakit JIH Yogyakarta

Jika Anda ingin melakukan tes kesuburan untuk pria dan wanita langsung, maka RS JIH Yogyakarta sudah melayani tes tersebut secara lengkap. Untuk biaya tes kesuburan wanita, disesuaikan dengan jenis pemeriksaannya. Pemeriksaan yang dimaksud mulai dari HSG dengan biaya sekitar Rp 1 jutaan, pemeriksaan darah lengkap sekitar Rp 140 ribu, Pap Smear mulai dari Rp 550 ribu, dan USG Transvaginal dengan biaya kurang lebih Rp 370 ribu.

Rumah sakit yang beralamat di JL Ringroad Utara Nomor 160, Depok, Kab. Sleman Yogyakarta satu ini juga menyediakan layanan tes kesuburan untuk pria. Berbeda dengan biaya tes kesuburan di Puskesmas, biaya tes kesuburan pria di RS JIH Yogyakarta ditetapkan berdasarkan jenis pemeriksaannya. Pemeriksaan tersebut mulai dari periksa darah lengkap dengan biaya Rp 140 ribu, dan pemeriksaan sperma sekitar Rp 480 ribu.

2.      Siloam Hospital Bogor

Anda juga bisa melakukan tes kesuburan untuk pasangan suami dan istri sekaligus di Siloam Hospital Bogor. Sekedar informasi, rumah sakit satu ini beralamat di Jl. Raya Pajajaran Nomor 27, Tegallega, Bogor, Jawa Barat. Harga tes kesuburan untuk pria di Siloam Hospital Bogor sekitar Rp 4 jutaan. Tes kesuburan pria yang ada di sini mencakup pemeriksaan sperma, tes fisik, analisa hormon, dan biopsi testis.

Siloam Hospital Bogor juga menyediakan layanan tes kesuburan untuk wanita yang terdiri dari tes fisik, pemeriksaan hormon, tes khusus reproduksi, dan sebagainya. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk menjalani tes kesuburan wanita di Siloam Hospital Bogor sekitar Rp 4,1 jutaan.

3.      Siloam Hospital Kebon Jeruk

Pasangan suami dan istri yang ingin melakukan tes kesuburan lengkap, maka bisa memilih rumah sakit Siloam Hospital Kebon Jeruk. Pasalnya rumah sakit yang berada di Jalan Raya Perjuangan, Kav. 8, Kebon Jeruk, Jakarta Barat satu ini menyediakan tes kesuburan lengkap untuk pria dan wanita. Berbeda dengan biaya tes kesuburan di Puskesmas, harga yang harus dikeluarkan untuk tes kesuburan disesuaikan dengan jenis tesnya.

Tes yang dilakukan untuk tes kesuburan wanita di antaranya Pap Smear dengan biaya mulai dari Rp 560 ribu, Histerosalpingografi sebesar Rp 3,3 juta, dan periksa darah yang biasanya sekitar Rp 170 ribu. Sedangkan harga tes kesuburan untuk pria juga disesuaikan dengan jenis pemeriksaannya yaitu, pemeriksaan sperma mulai dari Rp 401 ribu, tes darah lengkap dengan biaya mulai Rp 170 ribu, dan USG testis sekitar Rp 960 ribu.

Kisaran Biaya Tes Kesuburan di Klinik

Tak hanya di rumah sakit, ada juga beberapa klinik yang menyediakan layanan pemeriksaan tes kesuburan untuk wanita dan pria sekaligus. Besar kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan pasangan suami istri cenderung lebih murah jika dibandingkan melakukan tes kesuburan di rumah sakit. Berikut ini ada informasi tentang perkiraan biaya tes kesuburan di klinik tertentu.

1.      Mayapada Clinic Tower 2

Mayapada Clinic Tower 2 menjadi salah satu klinik yang menyediakan layanan tes kesehatan untuk pria dan wanita. Lain halnya dengan biaya tes kesuburan di Puskesmas, untuk biayanya disesuaikan dengan jenis tes. Adapun tes yang dilakukan untuk tes kesuburan pria di Mayapada Clinik Tower 2 meliputi analisa sperma, pemeriksaan hormon, biopsi testis, dan sejumlah tes lainnya.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk tes kesuburan pria di klinik tersebut sekitar Rp 2,8 jutaan. Sementara itu, tes kesuburan wanita di klinik yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman Nomor Kav 27, Setiabudi, Jakarta Selatan satu ini terdiri dari screening kesuburan wanita seperti konsultasi bersama dokter umum, FSH, AMH, dan LH. Adapun biaya tes kesuburan wanita di klinik ini sekitar Rp 2,8 jutaan.

2.      Klinik Teratai Gading Pluit

Beralamat di Jalan Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Klinik Teratai juga menyediakan layanan tes kesuburan pria dan wanita. Jenis tes kesuburan pria di klinik satu ini terdiri dari cek sperma yang mencakup tes fisik dan tes khusus reproduksi seperti biopsi testis, analisis sperma, serta pemeriksaan hormon. Untuk harga tes kesuburan pria di Klinik Teratai Gading Pluit mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 3,5 juta.

Klinik Teratai Gading Pluit juga menyediakan tes kesuburan khusus untuk wanita yang mencakup pemeriksaan kandungan pada umumnya seperti konsultasi, FSH, LH, AMH, dan lainnya. Bagi Anda yang ingin melakukan tes kesuburan wanita di Klinik Teratai Gading Pluit, maka harus mempersiapkan biaya mulai dari Rp 2,8 jutaan.

Baca Juga: Lulusan SMP Bisa Kerja Apa? Ternyata Cukup Banyak Profesi yang Tersedia

Itulah informasi tentang kisaran biaya tes kesuburan di Puskesmas, rumah sakit, dan klinik yang menyediakan layanan tersebut. Dengan informasi di atas, Anda kini bisa mempersiapkan dana untuk melakukan tes kesuburan sejak awal. Hal tersebut akan membantu Anda dalam program kehamilan.