Kuliah Itu Penting Atau Nggak Penting Sih ?

Kuliah Itu Penting Atau Nggak

Kuliah Itu Penting Atau Nggak Penting Sih ? .Pasti pernah dong dengar pernyataan itu? Nyesek gak tuh bagi kita-kita pejuang toga.

Kuliah adalah jenjang pendidikan tinggi setelah SMA. Ya, Negara tidak mewajibkan anak bangsa untuk berkuliah karena Pemerintah hanya mewajibkan sekolah 9 tahun, tetapi itu dulu. Kita sudah berada di zaman yang berbeda, mungkin ketika orang tua kita hanya tamatan SD sudah bangga. Ketika kakak kita tamatan SMP/SMA sudah bisa jadi seorang Guru di Sekolahan.

Kuliah Itu Penting Atau Nggak Penting Sih ?

Mereka hidup di zaman yang sangat berbeda dengan kita, mereka hidup ketika Pendidikan masih rendah, Teknologi masih belum maju. Namun, kita hidup di era globalisasi yang sangat maju, Pendidikan adalah tolak ukur dari kemajuan suatu negara. Pendidikan adalah salah satu penentu kesuksesan seseorang.

Jika suatu negara memiliki anak bangsa yang tidak maju dalam Pendidikan, maka negara tersebut akan mudah dibodoh-bodohi, akan mudah untuk dijajah kembali. Oleh sebab itu, Indonesia mempunyai misi bahwa Pendidikan harus dilestarikan hingga ke perguruan tinggi, buktinya Indonesia banyak mendirikan sekolah-sekolah negeri bahkan kampus-kampus negeri untuk mencerdaskan anak bangsa.

Banyak Beasiswa

Selain itu, Pemerintah juga banyak menyediakan beasiswa-beasiswa bagi anak bangsa yang bercita-cita memajukan Indonesia. Negara telah menyediakan anggaran yang sangat besar untuk Pendidikan, yaitu 20% dari APBN. Jadi, tidak ada alasan jika tidak berkuliah hanya karena faktor ekonomi.

“Lalu haruskah lanjut ke perguruan tinggi? Kuliah Itu Penting Atau Nggak Penting Sih ?! Buktinya, banyak kok orang yang sukses bukan di jalur kuliah, bahkan ada yang sudah Sarjana tapi nganggur.”

Pernah dong dengar pernyataan itu, terkadang buat kita terluka bagi yang sedang memperjuangkan toga. Apalagi hal itu terlontarkan dari orang-orang terdekat kita.

Banyak Pelajaran Kehidupan yang Didapat

Memang faktanya di lapangan banyak Sarjana nganggur. Namun, kita tidak boleh langsung menilai bahwa kuliah gak penting. Kuliah bukan tentang gelar, ijazah dan IPK saja. Diperkuliahan kita dituntut untuk mandiri, melatih mental agar mudah berbicara didepan umum, menciptakan kepribadian yang baik, melahirkan pola pikir yang kreatif dan inovatif, dan bertemu dengan orang-orang yang inspiratif.

Jika ada Sarjana yang nganggur, itu jangan salahkan kuliahnya tapi individunya, bisa jadi saat perkuliahan dia tidak mengikuti prosedurnya. Banyak kok orang Sarjana menjadi sukses dan dapat menciptakan suatu inovasi. Kalau pun mereka tidak langsung dapat pekerjaan, setidaknya mereka punya pola pikir yang lebih maju. Ya, bukan berarti orang yang tidak berkuliah pola pikirnya tidak maju.

Menghasikan Pola Pikir Kreatif

Tetapi, banyak orang yang terlahir dari perkuliahan menghasilkan pola pikir yang kreatif. Dan hanya beberapa orang yang tidak berkuliah mempunyai pola pikir yang inovatif.

Perlu dipikirkan, jika Sarjana saja sulit mendapatkan pekerjaan, bagaimana dengan orang yang hanya tamatan SMA. Kita sekarang berada di era industri 4.0, dimana di era ini membutuhkan orang-orang yang kreatif dan inovatif untuk bersaing di dunia pekerjaan.

Prioritas Lulusan Dalam Pekerjaan

Sekarang, banyak perusahaan yang menolak karyawan yang hanya tamatan SMA, mereka lebih memprioritaskan orang yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi minimal S1. Kita hidup di zaman, dimana pendidikan penentu seseorang itu bermutu atau tidak. Artinya, kita dituntut harus mempunyai pendidikan yang tinggi untuk menghadapi dunia yang semakin maju ini.

Jadi, Kuliah Itu ?

Oleh sebab itu, mari buka pikiran kita bahwa pernyataan “ kuliah itu gak penting” adalah pernyataan yang salah. Menjemput ilmu ke jenjang yang lebih tinggi itu adalah penting di zaman yang serba canggih ini. Karena, jika kita tidak berpendidikan, maka yang bekerja adalah otot bukan otak.

Kuliah bukan satu-satunya cara untuk sukses, tapi salah-satunya!

Jika kamu sukses melalui jalur kuliah jangan rendahkan mereka yang tidak kuliah. Sebaliknya, jika kamu sukses di jalur kerja jangan rendahkan mereka yang kuliah dengan kata-kata : untuk apa kuliah? Ngabisin uang doang! Akhirnya ngganggur!

Ya, itu semua kembali kepernyataan awal!

Banyak jalur kok untuk menjadi sukses, terserah kita mau pilih melalui jalur mana. Tetapi, bersainglah dengan sehat tanpa menghakimi jalur yang berbeda dengan dirimu.