Mengasah Softskill Dari Drama Korea

Mengasah Softskill Dari Drama Korea

Mengasah Softskill Dari Drama Korea .Emang bisa ya belajar sambil rebahan dengan nonton drama Korea?

Mungkin hal ini terdengar agak asing di telinga kita karena belajar biasanya duduk dan fokus dengan buku atau materi dalam bentuk video ataupun bentuk lainnya. Zaman sekarang, pendidikan bisa kita dapatkan di mana saja dan kapan saja, bahkan dengan kita rebahan dan santai sambil menonton drama Korea.

Mengasah Softskill ADari Drama Start Up dan Itaewon Class

Dalam jagad perdrama Koreaan Saat ini di hebohkan dengan dua drama yang mampu membuat para netizen terpincut dengan aktor yang ada di drama tersebut yaitu Han ji Pyeong atau yang biasa di panggil Pak Han dalam drama Start Up yang berhasil mengelola uang tabungan halmeoni dari 8 juta won menjadi 80 juta won, dan Park Saeroyi di Itaewon Class yang berhasil menjatuhkan perusahaan Jangga Group dengan saham yang ia miliki.


Siapa sih yang tidak ingin menjadi seperti mereka berdua yang memiliki kekayaan dengan cara berinvestasi. Nah, kuncinya adalah dua tokoh tersebut yang sama-sama pandai mengelola keuangan melalui investasi.

Hal inilah yang dapat kita pelajari dari kedua drama tersebut selain menikmati kisah percintaan yang disuguhkan. Ada beberapa point yang bisa kita petik sebagai pembelajaran, terutama untuk kalian yang ingin mulai berinvestasi.

Siapa yang Mengelola

Mengasah Softskill

Di awal drama Start Up, kita dapat melihat bahwa Han Ji Pyeong sudah memiliki bakat di bidang investasi karena ia berhasil memenangkan kompetisi trading saham ketika dia masih sekolah, dan ketika sudah dewasa dia bekerja sebagai fund manager dan megelola investasinya sendiri. Sedangkan di drama Itaewon, Class Saeroyi tidak mengelola sendiri. Dia menyerahkan uangnya (dana dari klaim asuransi almarhum ayahnya) untuk dikelola temannya, Ho Jin yang berprofesi sebagai fund manager.

Kita bisa memilih nih siapa yang akan mengelola investasi kita. Jika kita paham dan bisa mengelolanya sendiri, kita bisa mengikuti jejak Pak Han. Tetapi jika kita kurang paham dan masih ragu, mending kita jangan sok tahu deh. Lebih baik kita menyerahkan aset kita ke manajer investasi seperti yang di lakukan Saeroyi.

Harus Tahu Tujuan Berinvestasi

Mengasah Softskill

Apa sih tujuan kita berinvestasi? Apakah seperti Pak Han yang mengejar keuntungan dari investasi? Atau seperti Saeroyi yang terobsesi untuk menguasai saham Jangga Group dalam jangka panjang? Jika kita tahu apa tujuan kita berinvestatsi, hal ini bisa membantu kita untuk memilih jenis investasi. Untuk jangka panjang, kita bisa memilih reksa dana. Sedangkan untuk mengejar keuntungan, bisa kita lakukan seperti seperti Pak Han atau dengan trading saham.

Risiko Investasi

Pak Han sebagai fund manager tentu mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi. Hal itu jelas terlihat di dalam drama. Ia tidak langsung mendanai perusahaan rintisan, tetapi memilih perusahaan rintisan yang memiliki prospek yang bagus kedepannya karena risiko terbesarnya adalah tidak balik modal sebab perusahaan tersebut gagal. Begitu juga dengan Saeroyi yang sadar karena ia tidak mumpung.

Dari pada dia sok tahu, mending dia menggunakan fund manager untuk mengelola asetnya agar mengurangi terjadinya risiko,

Menyiapkan Dana Darurat

Mengasah Softskill

Pak Han maupun Saeroyi sama-sama menyiapkan dana darurat terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Dana darurat bermanfaat saat kita ingin menyisihkan uang untuk investasi namun tiba-tiba ada pengeluaran mendadak yang harus dibayarkan, sehingga kita tetap bisa berinvestasi.


Nah, jadi itu beberapa pembelajaran Mengasah Softskill Dari Drama Korea yang bisa kita dapatkan walau kita rebahan santai sambil nonton drama Korea, mungkin bisa menjadi modal awal kita dalam memulai investasi agar aset yang kita miliki bekerja untuk kita seperti kedua tokoh tersebut yang asetnya bekerja untuk mereka dan menghasikan keuntungan atas investasi yang mereka lakukan. Jadi, kamu tim mana nih dalam berinvestasi? Tim Han Ji Pyeong atau Park Saeroyi?